4.1 Siklus Pengeluaran
Pengertian
dan Tujuan Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran (Spending cycle
atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional
pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan
beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan
barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan
mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima
kiriman barang dan mencatat persediaan.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran
ini adalah untuk mempermudah pertukaran kas dengan para pemasok untuk barang
dan jasa yang dibutuhkan dimana tujuan khusus yang terkandung didalamnya
meliputi :
1.
Memastikan bahwa seluruh barang
dan jasa dipesan sesuai keperluan
2.
Menerima seluruh barang yang
dipesan dan menverifikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar
3.
Menjaga barang tersebut sampai
dibutuhkan
4.
Memastikan bahwa faktur yang
berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar
5.
Mencatat dan mengklasifikasikan
pengeluaran secara cepat dan tepat
6.
Memposkan kewajiban dan
pengeluaran kas ke dalam perkiraan pemasok yang tepat di dalam buku besar utang
usaha
7.
Memastikan bahwa seluruh
pengeluara kas berhubungan dengan pengealuran yang sudah diotorisasi
8.
Menyiapakn seluruh dokumen dan
laporan manajerial yang diperlukan yang berhubungan dengan barang atau jasa
yang diperoleh
Fungsi dari Siklus Pengeluaran itu sendiri terdiri dari :
1)
Mengetahui kebutuhan akan barang
tersebut
2)
Menempatkan Pesanan, Menerima dan
menyimpan barang
3)
Memastikan validitas kewajiban
pembayaran
4)
Menyiapkan pengeluaran kas
5)
Mengelola utang usaha
6)
Memposkan transaksi ke dalam buku
besar umum
7)
Menyiapkan laporan keuangan dan
laporan manajemen yang diperlukan
Comments
Post a Comment