3.7 Elemen Pengendalian Internal Versi COSO
Struktur pengendalian internal COSO dikenal
sebagai Kerangka Kerja Pengendalian Internal yang Terintegrasi (COSO-Internal
Control Integrated Framework) yang terdiri dari 5 komponen yang saling
berhubungan. Komponen ini didapat dari cara manajemen menjalankaan bisnisnya,
dan terintegrasi dengan proses manajemen.
Untuk memberikan kepastian yang layak bahwa tujuan
pengendaliannya akan tercapai.
Komponen pengendalian COSO meliputi hal-hal berikut ini :
1.
Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung
bagi keempat komponen lainnya. Untuk memahami dan menilai lingkungan
pengendalian, auditor harus mempertimbangkan subkomponen pengendalian yang
paling penting,yaitu ;
·
Integritas dan nilai-nilai
etis
·
Komitmen kepada kompetensi
·
Partisipasi dewan
komisaris atau komite audit
·
Filosofi dan gaya operasi
manajemen struktur organisasi
·
Kebijakan dan praktik
sumber daya manusia
2.
Penilaian risiko
Penilaian risiko (risk assessment) atas laporan
keuangan adalah tindakan yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan
menganalisis risiko-risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan yang
sesuai GAAP
3.
Aktivitas pengendalian
Aktivitas pengendalian (control activities) adalah
kebijakan dan prosedur, selain yang sudah termasuk dalam epat komponen lainnya,
yang membantu memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil untuk
menangani risiko guna mencapai tujuan entitas.
Aktivitas pengandalian umum dibagi menjadi lima
jenis berikut ini, yang akan dibahas berikutnya:
·
Pemisahan tugas yang
memadai
·
Otorisasi yang sesuai atas
transaksi dan aktivitas
·
Dokumen dan catatan yang
memadai
·
Pengendalian fisik atas
aktiva dan catatan
·
Pemeriksaan kinerja secara
independen
4.
Infornasi dan komunikasi
Tujuan sistem informasi dan komunikasi akuntansi
dari entitas adalah untuk mencatat, memroses, dan melaporkan transaksi yang
dilakukan entitas itu serta mempertahankan akuntabilitas aktivitas terkait.
Untuk memahami perancangan sistem informasi akuntansi,
auditor akan menentukan :
·
kelas transaksi utama
entitas;
·
bagaimana transaksi
dicatat;
·
catatan akuntansi apa saja
yang ada serta sifatnya;
·
bagaimana sistem itu
menangkap peristiwaperistiwa lain yang penting bagi laporan keuangan, seperti
penurunan nilai aktiva;
·
sifat serta rincian proses
pelaporan keuangan yang diikuti, termasuk prosedur pencatatan transaksi dan
penyesuaian dalam buku besar umum.
5.
Pemantauan
Aktivitas pemantauan berhubungan dengan penilaian
mutu pengendalian internal secara berkelanjutan atau periodik oleh manajemen
untuk menentukan seperti yang diharapkan dan telah dimodifikasi sesuai dengan
perubahaan kondisi.
Comments
Post a Comment