Kepemimpinan Dalam Organisasi
Pengertian Kepemimpinan
Koontz,
O’Donnel & Weihrich (1990:147) mendefinisikan kepemimpinan sebagai
pengaruh, seni atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha
mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusias. Kartono (2005:187)
mendefinisikan kepemimpinan sebagai satu bentuk dominasi yang didasari oleh
kapabilitas/kemampuan pribadi, yaitu mampu mendorong dan mengajak orang lain
untuk berbuat sesuatu guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan Stoner, Freeman
dan Gilbert (1996) sebagaimana dikemukakan oleh Kambey (2003, 125) mendefinisikan
kepemimpinan manajerial sebagai proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas
yang berkaitan dengan tugas dari anggota kelompok.
Beberapa Tipe-Tipe Kepemimpinan
1. Tipe
Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.
2. Tipe
Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya di masyarakat agraris.
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya di masyarakat agraris.
3. Tipe
Kharismatik
Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
Karakteristik yang khas dari tipe ini yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
4. Tipe Laissez
Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi.
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi.
5. Tipe
Demokratik
Pemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
Pemimpin yang demokratik biasanya memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
6. Tipe Moralis
Tipe kepemimpinan seperti ini adalah orangnya hangat dan sopan kepada semua orang. Gaya kepemimpinan ini memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan parabawahannya.
Tipe kepemimpinan seperti ini adalah orangnya hangat dan sopan kepada semua orang. Gaya kepemimpinan ini memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan parabawahannya.
Dari
beberapa tipe kepemimpinan tersebut Bapak Joko Widodo menurut saya memiliki
sifat kepemimpinan yang Moralis dan Kharismatik. Terlihat sejak Jokowi
mempimpin Ibukota Jakarta Jokowi tidak gengsi untuk datang kepemukiman warga dan berbaur untuk
mendengarkan langsung keluh kesah warga DKI Jakarta dan cepat tanggap dalam menangani
masalanya dari situ terlihat bahwa Joko Widodo menurut saya memiliki sifat
kepemimpinan yang Moralis. Sedangkan sifat Kharismatiknya terlihat dari penampilan
dan ciri khasnya yang hanya berpenampilan sederhana dan cara bicaranya yang
santai apa adanya dan terkadang tegas. Mungkin itu pendapat saya tentang Pak
Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Kesimpulan
Okee makasih gan infonya... sangat membantu...
ReplyDeleteOke sama-sama
ReplyDelete